WELCOM

lihat jam dulu

Tevez bersama mancity

Manchester City

Setelah negoisasi yang berlarut-larut, Tévez akhirnya meneken kontrak lima tahun dengan tetangga rival Manchester United, Manchester City, setelah dilakukan tes medis pada 14 Juli 2009.[23] Kontraknya dengan Manchester City tersebut, menjadikan Tévez sebagai pemain pertama yang pindah antara dua klub Manchester, sejak kepindahan Terry Cooke dari United ke City pada 1999.[24] Setelah berhasil memboyong Tévez, Manchester City memasang papan reklame biru bertuliskan "Welcome to Manchester" dengan gambar Tévez sebagai latar belakang. Papan reklame ini didirikan di suatu bagian kota Manchester yang mengarah ke Salford dan Trafford, lokasi dari Old Trafford.[25]
Debutnya untuk City dimulai sebagai pemain pengganti ketika bertandang melawan Blackburn Rovers yang berakhir 2–0 untuk kemenangan City. Gol pertamanya untuk klub dicetak pada 27 Agustus 2009 ke gawang Crystal Palace pada babak kedua Piala Liga Inggris.[26]
Tévez mencetak gol pertama dan keduanya dalam ajang Liga Utama Inggris bersama City saat menang 3–1 atas mantan klubnya, West Ham United.[27] Tévez pun menjelma menjadi pemain andalan City dengan sumbangan gol-golnya. Bulan Desember 2009, untuk pertama kalinya ia dianugerahi predikat Pemain Terbaik Bulanan Liga Utama Inggris.[28] Pada akhir tahun pertamanya di Manchester City, ia dianugerahi dua penghargaan. Pemain Terbaik Tahunan Etihad dan Pemain Terbaik Tahunan Pilihan Pemain.[29]
Tévez beraksi dengan seragam Manchester City
Pada 18 Agustus 2010, ia diangkat menjadi kapten klub oleh pelatih Roberto Mancini, menggantikan Kolo Touré.[30] Tévez melanjutkan tren positif dengan torehan-torehan golnya pada musim 2010–11, dimulai dengan sepasang gol kala mengandaskan Liverpool 3-0.[31] Sampai akhirnya ia mencetak gol ke 50-nya bagi Manchester City hanya dalam 73 pertandingan.[32] Menjadikannya berada pada peringkat kedua pemain yang paling cepat mencetak 50 gol bagi Manchester City, di bawah Derek Kevan dengan rekor 64 pertandingan.
Setelah absen karena cedera hamstring pada pertandingan semi final Piala FA, kala City mengalahkan Manchester United 1-0 di Wembley Stadium, Tévez kembali menjadi kapten saat City menjadi juara usai mengalahkan Stoke City pada pertandingan final.[33]
Penampilan perdana Tévez pada musim selanjutnya adalah ketika pertandingan kontra Bolton Wanderers saat menggantikan Sergio Agüero pada menit 68. Walaupun ban kapten dialihkan pada Vincent Kompany pada musim tersebut, Tévez menyatakan bahwa ia bahagia dan tidak akan pindah dari klub Manchester tersebut.[34] Tévez kembali menjadi starter saat pertandingan melawan Wigan Athletic yang mana pada pertandingan tersebut ia gagal mencetak gol lewat titik putih. Namun ia tetap bermain baik sepanjang pertandingan, yang berakhir dengan skor 3–0 untuk kemenangan City lewat trigol Agüero. Pada 14 September Tévez tampil pada laga perdana City di ajang Liga Champions melawan Napoli menggantikan Edin Džeko, yang berkesudahan 1–1.

Konflik Bayern München

Pada 27 September 2011, Tévez menjadi pemain cadangan pada pertandingan City melawan Bayern Munich.[35] Mancini mengklaim bahwa Tévez menolak bermain sebagai pengganti pada babak kedua, saat City tertinggal 2–0, namun Tévez menyangkalnya dan menyatakan bahwa kejadian ini hanyalah sebuah kesalahpahaman.[36] Aksi Tévez tersebut menerima kecaman luas dari berbagai pakar dan komentator,[37] sementara Mancini menyatakan bahwa ia ingin Tévez "keluar dari Manchester City", dan tidak akan pernah bermain lagi untuk klub.[38] Setelahnya, status Tévez ditangguhkan maksimal dua pekan untuk melakukan investigasi atas masalah ini.[39] Menindaklanjuti diskusi dengan Roberto Mancini, Sheikh Mansour meletakkan Tévez pada sebuah situasi, yang mana pemain Argentina ini akan tetap digaji penuh, dengan catatan ia harus menjauh dari kamp latihan Manchester City. Klub tetap akan menahan semua dokumennya sampai 2014 walaupun ada klub yang membelinya. Yang berarti ia tidak bisa bermain untuk klub sepak bola apapun walau Manchester City telah menjualnya. Satu-satunya klub sepak bola yang ia bisa main di dalamnya adalah tim nasional Argentina.[40] Di luar semua itu, peraturan FIFA membolehkan seorang pemain untuk memutuskan kontrak jika dimainkan pada kurang dari sepuluh persen dari seluruh pertandingan resmi dalam satu musim.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Free Yin Yang Cursors at www.totallyfreecursors.com