WELCOM

lihat jam dulu

Tevez masih di man city

Kembali ke tim utama

Setelah gagal pindah ke klub lain pada bursa transfer musim dingin, Carlos Tévez dikenankan denda dan kembali ke Manchester City untuk mengikuti sesi latihan pada 14 Februari 2012 dengan dukungan dari teman-temannya sesama pemain.[42][43] Mancini menyatakan bahwa ia siap untuk menyambut kembali Tévez dalam skuad untuk meningkatkan daya saing City dalam merengkuh titel Liga Primer.[44] Ia pun diberikan program khusus untuk mengembalikan kebugarannya. Pada 21 Februari, Tévez secara terbuka meminta maaf "dengan ikhlas dan tanpa syarat" atas perilakunya dan menarik banding atas keputusan denda yang dijatuhkan City.[45][46]
Tévez kembali masuk ke skuad utama Manchester City pada laga kandang melawan Chelsea, 21 Maret. Masuk menggantikan Nigel de Jong pada menit 66, ia memberikan umpan untuk gol penentu yang dicetak Samir Nasri. City menang 2-1.[47] Gol pertamanya pada musim ini hadir empat pertandingan kemudian, yaitu gol ketiga City kala mengalahkan West Bromwich Albion 4–0 pada 11 April.[48] Pada 14 April, Tévez mencetak hat-trick dan menyumbang satu assist pada pertandingan melawan Norwich City.[49] Ia juga bermain pada pertandingan penentuan gelar juara Liga Primer kontra Queens Park Rangers pada 13 Mei.[50]
Pada permulaan musim 2012–13, Roberto Mancini memberikan konfirmasi bahwa Tévez akan tetap bertahan di Manchester City.[51] Pada 12 Agustus 2012, Tévez mencetak gol kedua Manchester City saat mengalahkan Chelsea 3-2 pada partai Community Shield 2012.[52] Pada akhir pekan selanjutnya, ia mencetak gol pertamanya pada Liga Primer musim ini saat melawan Southampton.[53] Pada 26 Agustus, Tévez mencetak gol ketiganya pada tiga pertandingan terakhir, saat ditahan imbang 2–2 oleh Liverpool. Gol tersebut merupakan gol ke 100-nya selama berkarier di Inggris.[54] Pekan selanjutnya, ia mencetak gol penutup saat mengalahkan QPR 3-1. Gol ini menjadikannya pemain pertama Manchester City yang mencetak 50 gol bagi klub pada Liga Utama Inggris.[55]

Karier Internasional

Tévez di Piala Dunia 2010.
Tévez pertama kali bermain untuk Argentina saat Piala Dunia FIFA U-17. Pada Olimpiade Athena 2004, ia memperoleh medali emas dan mencetak 8 gol yang menjadikannya top skor di kompetisi tersebut. Ia menjadi pencetak gol kedua terbanyak dunia di semua ajang internasional selama tahun 2004 dengan total 16 gol, selisih satu gol dari pemain depan Iran, Ali Daei.[56]
Tévez memperkuat negaranya saat putaran final Piala Dunia FIFA 2006. Namun ia hanya mampu melesakkan satu gol kala melumat Serbia dan Montenegro 6-0 pada 16 Juni. Di luar segala prestasinya, ia pernah dua kali diusir dari lapangan selama Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2010. Pertama, ketika melawan Kolombia pada 21 November 2007 setelah menendang salah seorang pemain belakang Kolombia, Rubén Darío Bustos di menit 24.[57] Berikutnya pada 9 September 2009, ia mendapat kartu merah setelah terlambat melakukan tackling terhadap Darío Verón di menit 31, pada pertandingan yang berakhir imbang 1-1 kontra Paraguay. Tévez kemudian meminta maaf atas insiden tersebut.[58] Pada babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2010 yang digelar di Afrika Selatan, Tévez berhasil mencetak dua gol ketika bertanding melawan Meksiko. Gol pertamanya yang berupa sundulan, mengundang kontroversi karena sebelumnya ia sudah dalam posisi offside.[59] Tévez mencetak gol keduanya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Free Yin Yang Cursors at www.totallyfreecursors.com